DEMAK - "Bintara pembina desa (Babinsa) TNI-AD dinilai memiliki tugas penting dalam menjaga stabilitas keamanan masyarakat, khususnya di desa. tidak hanya membuat peta Geografi, Demografi, Konsos. babinsa juga dituntut mampu membuat pemetaan kerawanan guna mengantisipasi potensi terjadinya konflik sosial di masyarakat.
"Babinsa bertugas di komando rayon militer (koramil). Mereka dituntut memiliki kemampuan sosial untuk pembinaan masyarakat desa. Melalui pembinaan itu, seorang babinsa akan mampu mengetahui latar belakang masyarakat dan potensi konflik yang mungkin timbul di wilayah itu. Potensi konflik tersebut kemudian dipetakan untuk diolah di satuan atas koramil yakni komando distrik militer (kodim)."Dengan peta itu, kita bisa mengambil langkah antisipasi seperti yang di lakukan Serma Imam Jamsari Babinsa Koramil 11/Sayung Kodim 0716/Demak. Senin, (12/09/2022).
Baca juga:
Mabes TNI Gelar Upacara Hari Pahlawan
|
Pembinaan di masyarakat ini diharapkan dapat memungkinkan sebuah informasi, apalagi saat ini di wilayah binaan koramil 11/Sayung tepatnya di Desa Jetaksari akan melaksanakan pilkades. Penekanan dari Kapten Inf Tulodo selaku pemangku jabatan Komandan Koramil 11/Sayung babinsa harus selalu memantau dan menghimbau kepada warga, harus tetap dalam keadaan kondusif tahapan demi tahapan sampai siapa yang terpilih menjadi kepala desa nantinya.
"Tak lepas dari Sinergitas TNI-POLRI dan Instansi terkait lainnya babinsa selalu menjalin komunikasi yang baik dalam mengemban tugas diwilayah binaannya baik itu berbagai macam permasalahan yang terpenting tak lepas dari tugas pokok TNI lebih khusus tugas seorang Babinsa, dalam proses pesta demokrasi pilkades berbagai permasalahan tak lepas dari miskomunikasi baik itu dari panitia, calon, maupun pemilih pasti akan terjadi, oleh karna itu keberadaan Babinsa di harapkan mampu memberikan nuansa yang harmonis, sejuk, tanpa menimbulkan suatu perpecahan di wilayah Teritorial setempat. Ungkap Danramil.
Redaktur : Maktruf/Pendim 0716/Demak