DEMAK – Kodim 0716/Demak menggelar panen raya padi di lahan seluas 0, 72 hektar atau 7.200 meter persegi yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jum'at (06/01/2023).
Panen raya langsung dipimpin Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, dengan didampingi Pasi Teritorial Kapten Chb Ajit Anggono, Danramil 07/Gajah Kapten Arm Imam Sunandar, Camat Gajah Agung Widodo, Kapolsek Gajah AKP Sunardi, petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gajah dan Kades Banjarsari Slamet Riyanto.
Dandim Demak, Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa panen raya padi oleh Kodim 0716/Demak merupakan salah satu upaya mensukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional bekerjasama dengan Dinas Pertanian.
Menurutnya, ketahanan pangan di lahan yang dikelola Kodim 0716/Demak merupakan program kerja untuk mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah.
“Kita akan terus memacu peningkatan produktifitas padi di wilayah Kabupaten Demak, sehingga hal ini dapat menjadi contoh untuk mendorong petani meningkatkan produktifitas mereka. Harapan kami, dengan panen raya padi ini dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa kebutuhan pangan khususnya di Kabupaten Demak tercukupi, ” kata Dandim.
Busri, ketua kelompok tani Desa Banjarsari menyampaikan, panen padi yang dilaksanakan adalah merupakan padi berjenis ciherang, yang merupakan varietas padi unggul turunan dari IR64.
Selain memiliki potensi hasil yang tinggi, bentuk gabah padi Ciherang adalah ramping panjang berwarna kuning bersih serta tekstur nasi yang pulen. Selain potensi hasil yang tinggi dan rasa yang enak, padi Ciherang juga memiliki ketahanan terhadap beberapa hama dan penyakit.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
“Dengan panen raya ini, tentu sangat membantu kami dalam mencukupi kebutuhan pangan. Sekali lagi kami menyampaikan terimakasih kepada Kodim Demak dan intansi terkait, ” ujarnya.
Secara langsung, Dandim juga mengecek proses panen menggunakan mesin kombi, yang merupakan teknologi mesin pemotong padi sekaligus pemisah gabah dari jerami. Selain itu, Dandim juga memberikan hasil panen padi secara simbolis kepada ketua Poktan Desa Banjarsari.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak